Social Icons

Pages

Labels

Saturday, May 19, 2012

Surat Putus Cinta


Assalamu ‘alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh . . .
Ba’da tahmid dan sholawat
Syukur pada Allah yang  masih mengaruniakan nafas padaku dan padamu untuk memperbaruhi taubat. Ukhty, rasanya aku telah menemukan Kekasih yang jauh lebih baik darimu yang Tak Pernah Mengantuk dan Tak Pernah Tidur yang siap terus menerus Memperhatikan dan Mengurusku. Yang selalu bersedia berdua di sepertiga terakhir malam. Yang siap memberi apapun yang kupinta. Ia Yang Bertahta, Berkuasa dan Memiliki Segalanya.
Maaf ukhty, tapi menurutku kau bukan apa-apa dibanding Dia. Kau sangat lemah, kecil, dan kerdil di hadapanNya. Dan ukhty aku khawatir apa yang telah kita lakukan selama ini membuatNya cemburu. Aku takut hubungan kita selama ini membuatNya murka. Padahal Ia Maha Kuat, Maha Gagah, dan Maha Perkasa.
Ukhty, belum terlambat  untuk bertaubat. Apa yang telah kita lakukan selama ini pasti ditanyakan oleh-Nya. Ia bisa marah ukhty, marah tentang saling pandang yang pernah kita lakukan, atau tentang lamunanku yang selalu membayangkan wajahmu.tapi sekali lagi semuanya belum terlambat, sesungguhnya Dia maha penerima taubat.


Ukhty, jangan marah ya,! Aku sudah memutuskan untuk menyerahkan cintaku padaNya, tidak pada selainNya. Tak cuma aku Ukhty, kau pun bisa menjadi kekasihNya. Caranya satu, kita harus menjauhi larangaNya termasuk dalam soal hubungan kita ini. InsyaAllah jika engkau selalu menjaga diri dari hal-hal yang dilarangNya. Dia punya rencana yg indah untuk masa depan kita masing-masing. Engkau akan dipertemukan dengan lelaki shaleh. Ya, lelaki soleh yang pasti jauh lebih baik dariku saat ini. Ia yang akan membantumu menjaga agamamu, agar hidupmu selalu dalam kerangka mencari ridho-Nya dalam ikatan pernikahan yang suci. Inilah doaku untukmu, semoga kau pun mendoakanku Ukhty.
Ukhty, aku akan segera menghapus namamu dari memori masa laluku yang salah arah ini. Tetapi aku akan tetap menghormatimu sebagai saudara fisabilillah. Ya saudara di jalan Allah. Itulah ikatan terbaik.
Maaf Ukhty, tak baik rasanya aku berlama-lama menulis surat ini. Aku takut ini merusak hati. Goresan pena terakhirku dalam surat ini adalah do’a keselamatan dunia akhirat sekaligus tanda akhir dari hubungan haram kita ini, insyaAllah.

Wassalamu ‘alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh . . .

Dikutip dari buku NPSP dengan perubahan.

1 comments: