Bismillah...Malam di teras masjid menemani saudara-saudaraku yang tengah mengasikkan dirinya dengan pesbuk dan juga share link-link pribadi agar blognya terkenal.
Teringat dengan catatan yang dishared kan oleh kakakku fillah tercinta, kembali menyeruakkan kegundahan pada diri ini atas fenomena yang terjadi di kalangan aktivis kampus yang bergerak di medan tabligh.
Aneh memang aneh. lucu? ah, tidak... buka perkara yang lucu menurutku. hal ini adalah aib dikalangan aktivis dakwah. yang notabenenya memahami hakikat interaksi antar para pengusung dakwah...
sakit hatiku.. aku cemburu. ketika nafsu dan hasratku memaksa diri untuk ikut serta meng-add atau Confirm para ****wa*
Apa mau dikata... mungkin bagi sebagian orang (baca:ikhwa) hal tersebut bukanlah masalah. sebagian di antara mereka berdalih bahwa "kan kita sudah tahu batas-batsanya" atakah sekedar ucapan "kan untuk saling sharing dan tukar pikiran tentang ilmu ini dan itu". dan beberapa alasan klasik lainnya.
Namun apakah alasan, alan tersebut dapat serta merta dibenarkan dan diterima? Oh... tenang dulu, sebab kita harus berhadapan dengan beberapa keterangan Syar'i tentang hal-hal tersebut.
ujian...
ReplyDelete