Social Icons

Pages

Labels

Friday, May 30, 2014

Berdakwah untuk Merekrut

Ada yang bilang, “Dakwah itu tujuannya hanya menyampaikan kebenaran kepada orang. Mereka ingin ikut atau tidak bukanlah urusan kita. Yang memberikan hidayah kan Allah. Jadi dakwah ini bukanlah ajang rekruitmen.”

Ucapan tersebut mengandung kebenaran yang saya sepakati yaitu, “Yang memberikan hidayah adalah Allah.”



QS. Ibrahim : 4. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“… Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.

Sungguh, Allah-lah pemilik hak hidayah. Bahkan Rasul mulia, Muhammad Sallallahu Alaihi wa Sallam tidak memiliki kemampuan untuk memberikan hidayah kepada orang yang ia cintai, pamannya, Abi Thalib.

QS. Al Qashash : 56, Allah Ta’ala berfirman:
Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.

Betapa Rasulullah yang mulia ditegur oleh Allah akan keinginan beliau mendoakan pamannya kiranya diampunkan oleh Allah, begitu pula keinginannya untuk menjadikan pamannya sebagai seorang muslim. Akan tetapi usaha itu tak berbuah sebagaimana yang beliau inginkan, padahal pamannya, Abu Thalib telah membantu dakwah Rasulullah dengan total. Sekali lagi, hidayah milik Allah!

Dakwah bukan Rekruitmen(?)

Untuk yang satu ini, maka perlu tinjauan ulang. Jika yang dimaksud bahwa menjadikannya anggota organisasi, pengurus, dan yang lainnya, maka bisa iya pun bisa tidak. Perlu dibicarakan lebih jauh lagi.

Kita memberikan perbandingan seperti ini:
Sekiranya saja dakwah ini hanya sekedar menyampaikan kebenaran kepada orang lantas kita berlepas diri, mereka menerima atau tidak terserah, maka! Cukup sekali kita menyampaikan dakwah dan terlepaslah amanah kita. Begitukah? Eits, sabar dulu! Lihatlah Rasulullah, mendakwahi manusia dengan harapan agar dakwahnya diterima. Beliau mengharap agar mereka memeluk Islam. Bukankah ini rekruitmen? Rekruitmen agar mereka memeluk Islam? Berarti dakwah itu rekruitmen!
Sekiranya dakwah ini hanya cukup sekali saja tersampaikan, maka! Buat apa nabi Nuh alaihis salam berdakwah siang dan malam? Apakah beliau berdakwah seluruh dunia? Tidak kan? Cuma skala kecil. Artinya orang yang beliau ajak itu-itu saja di daerah tersebut, kaum tersebut.

QS. Al ankabut
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun.

Bukan hanya itu. apakah dakwah beliau Cuma sejam tiap harinya? Apa Cuma sekali sepekannya? Tidak!

QS. Nuh :5
Nuh berkata: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang,

Lihatlah! Nabi nuh alaihis salam berdakwah siang dan malam kepada orang yang sama! Agar mereka mengikuti jalan yang telah ditetapkan Allah bagi mereka! Bukankah ini usaha, upaya rekruitmen? Aku jawab tegas, YA!

Ini baru tentang Nuh, kita tahu kan kisah Ibrahim dengan bapaknya? Bukan sekedar menyampaikan dakwah dan berlepas diri!

Dakwah adalah –harapan- rekruitmen! Camkan itu! Sebab jika anda hanya berharap orang sudah pernah dengar dan tak ada niat dan harapan agar mereka mendengarkan dan mengikuti apa yang kita dakwahkan maka semangat dakwah kita hanyalah seujung kuku (itupun kalau masih ada). Melahirkan orang yang suka menyalahkan!

“Ah, padahal dail-dalilnya jelas, masa tidak diikuti!”
“Ah, saya sudah sampaikan, terserah mereka mau ikut atau tidak!”

Saudaraku. Berdoalah agar mereka (Mad’u) mengikuti apa yang anda serukan! Rekrut mereka untuk menjadi ahli surga. Upayakan semaksimal mungkin agar anda berdakwah dengan baikagar mereka berkeinginan seperti anda, seorang tullabul ilmi, atau bahkan ulama!


@Baity, Ditemani Istri Tercinta ^_^

0 comments:

Post a Comment