Diantara sumber pengetahuan utama tentang agama Islam ini adalah
hadis-hadis yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW dan sahabat-sahabat mulia r.a.
Hadis berfungsi untuk menjelaskan kandungan ayat-ayat Alquran dan
menginformasikan tata cara ibadah dari Rasulullah serta upaya-upaya bagi
manusia khususnya umat Islam agar selamat di perjalanan menuju kampung akhirat.
Dari hadis manusia belajar adab, dari hadis manusia belajar akhlak, dari hadis manusia
belajar ibadah-ibadah nafilah (tambahan) untuk mendatangkan keridhaan Allah SWT.
Allah berfirman dalam QS Al Jumu’ah/62 : 2
هُوَ
الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ
وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن
قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ
Terjemahannya:
Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum
yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya,
menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah
(Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata,
Dalam ayat di atas Allah menyebut “Hikmah” yang berarti as-Sunnah (sesuatu
yang datang dari Rasulullah berupa ucapan, perbuatan, dan takrir). Sebagai
pelengkap, penjelas, penguat terhadap ayat-ayat Alquran yang turun dengan
hukum-hukum yang bersifat global.
Sangat penting untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan hadis
dari masa ke masa. Dimulai dari masa kelahiran di zaman Rasulullah, masa
penulisan pada generasi selanjutnya, masa pembukuan di zaman Imam Ahmad, Bukhari,
Muslim dan yang seperiode dengan mereka, masa pentashihan untuk memberikan
penilaian-penilaian kualitas, masa pengkajian dan sampai pada masa kontemporer
hadis saat sekarang ini.
Perkembangan dan pertumbuhan hadis dari masa ke masa mengalami
pasang surut dan dinamika yang kompleks. Dahulu para ulama hadis hidup
berdekatan zaman dengan generasi terbaik umat Islam yaitu Salafus Shaleh, namun
mereka kadang terkendala dengan kemampuan untuk mengumpulkan hadis yang
tersebar di berbagai penjuru wilayah dunia Islam sehingga pendapat mereka
kadang bertentanagan sesuai dengan hadis yang sampai kepada mereka sebagai
sumber hukum.
Masa kini, para ulama lebih mudah untuk mendapatkan hadis-hadis
yang bersebaran di penjuru dunia Karena telah dihimpun oleh-ulama-ulama yang
telah mendahului dalam kebaikan. Namun tentunya memahami isi yang terkandung di
dalamnya akan semakin sulit disebabkan semakin jauhnya dari zaman asal hadis
itu, sehingga kultur, pemahaman dan penunjang lainnya untuk memahami hadis
semakin berkurang. Namun upaya mereka untuk tetap mengkaji dan mentashih
hadis-hadis Rasulullah adalah upaya yang datang dari Allah untuk menjaga kemurnian
Islam dari orang-orang yng berusaha untuk merusknya, baik dari orang jahil Muslim,
munafikin, dan kafirin yang benci dengan agama Allah.
0 comments:
Post a Comment